Kamis, 19 April 2012

Story of Love in Senior High School - Part 5

Seketika semua terdiam setelah aku berbicara seperti itu. Lalu Fia bertanya...
"Terus? Sekarang apa yang kamu mau James?"
" Aku gak tau, tapi yang jelas aku tak mau sampai pacaran."
Han pun ikut ambil bagian dalam pembicaraan kita berdua...
"Udah James, tembak aja Fia!"
"Hahaha... Apa sih Han?"
"Aku rasa itu tidak bisa, karena peraturan sekolah yang melarang hal itu Han."
"Iya, benar juga James."
"Apalagi kalau sampai ketawan, urusannya bisa gawat."
"Betul, pasti bakal sampai di panggil ke BK dan orang tuanya suruh datang ke sekolah."
Lalu kami memutuskan untuk kembali, takut ketawan lagi oleh yang lain. Fia dan Han akan liqo, sedangkan aku akan main futsal  dengan teman-teman yang lain.
Sejak kejadian itu hubungan kita menjadi membaik lagi. Sampai suatu ketika aku melihat pesan yang di kirim Dino kepada Fia yang menggunakan kata 'sayang' lagi. Lalu aku bertanya lagi padanya, Fia pun berusaha menjelaskannya kepadaku. Hingga kala itu ia meneteskan air mata. Dan secara mengejutkan untuk kedua kalinya dalam hidupku, aku meneteskan air mata untuk seorang wanita. Mungkin karna aku terlalu sayang pada dirinya, sehingga sulit bagiku untuk merelakannya. Tetapi keputusan ku telah bulat untuk lebih baik mengalah, dan membiarkan Fia bisa hidup bahagia dengan Dino. Walau awalnya sulit untuk melupakannya, tapi aku terus berusaha meyakinkan diri ku. Bahwa aku bisa melupakannya, bisa hidup dengan bahagia tanpanya dan  tanpa diselimuti dengan kesedihan....

THE END...

Jumat, 02 Maret 2012

Story of Love in Senior High School - part 4

Sejak acara yang kita bawakan bersama, kitapun semakin dekat. Hampir setiap hari kita berkomunikasi tiada henti. Sampai gosip kedekatan kami terdengar di telinga guru-guru kami. Salah satunya guru bahasa arab kami, panggil aja ia Mang UJ. Mang UJ paling senang meledeki hubungan kami, mau dikelas ku, maupun dikelas Fia. Sampai suatu ketika teman ku yang bernama Ghojaz sedang jalan bersama sekaligus teman ku juga yang bernama Miong. Mereka jalan bersama ke sebuah tempat makan, ketika disana Ghojaz tak sengaja melihat Fia datang dengan seorang pria. Seingat ku Fia sudah putus dengan Dan(mantannya), berarti pria itu bukan Dan. Lalu ku coba bertanya pada Fia, ia hanya memberitahu bahwa pria itu kakak-kakakan dia. Sebenarnya aku ragu dengan pernyataannya, dan tidak bisa begitu saja aku percaya dengan pernyataannya. Kami sempat marahan karena masalah ini, demi menyelesaikan masalah ini kami janjian disebuah mesjid dekat rumah Fia pada sore hari. Sore hari itupun datang, dengan ditemani turunnya hujan kita bertemu. Dia datang dengan seorang temannya yang bernama Han. Saat kita mengobrol ditengan hujan:
"Fia, kamu masih marah ya sama aku?"
"Enggak kok, aku gak marah sama kamu."
"Terus tadi siang mengapa kamu menangis?"
"Oh itu gapapa. Cuma hal sepele aja kok."
Tiba-tiba temanku lewat mesjid, Kajan dan Rafi yang mau pergi ke tempat les. Tapi malah berhenti ketika melihat aku, Fia, dan Han dekat mesjid. Dan mereka malah meledeki kami:
"Cie romantis amat kamu Jams. Ya gak jan?"
"Iye romantis abis Jams. aku suka gaya kamu hahaha..."
"Ssttt... diam aja ya, pergi sana nanti terlambat."
"Hahaha... oke deh, dah..."
"Jams, mereka mau kemana?"
"Mereka mau pergi les B.Inggris. Emm... Fi, aku mau ngomong"
"Owh... Ngomong apa? Bicara aja."
"Sebenarnya aku sayang banget sama kamu."

Misteri Peradaban Masyarakat Awan


Meski hilang tanpa jejak selama ratusan tahun, namun jejak peradaban kota Chachapoyas yang kini masuk wilayah utara Peru, masih bisa ditemukan. Deretan patung-patung menghadap ke matahari terbit yang terkenal dengan sebutan “prajurit awan” tetap berdiri tegak hingga kini. Patung-patung itu melambangkan keperkasaan masyarakat mereka di masa lalu.
Situs Karija ini dibangun hampir 1 milenium. Sebenarnya itu merupakan kuburan, setiap patung melambangkan tokoh yang di makamkan di sana. Mungkin bisa dibilang mirip dengan situs-situs makam di Tanah Toraja, Sulawesi.

Patung-patung itu terbuat dari clay dan plant matt di mana di dalamnya berisi mumi para tokoh Chachapoyas. Yang uniknya posisi patung berisi mumi itu sangat sulit dijangkau. Entah bagaimana masyarakat pada jaman itu membawa dan menempatkannya di sana. Sebab, telah diteliti, tidak ada jalan yang bisa diakses menuju tempat itu.
Kisah bangaimana kehidupan di Chachapoyas nyaris menjadi misteri karena tempatnya sangat terisolir. Kota kuno Chachapoyas yang hilang ini, ditemukan tahun 2008 di hutan lebat Amazon, yang sangat terisolir, oleh tim ekspedisi arkeologi. Jaraknya sekitar 500 km sebelah timur laut Lima.


Tim arkeologi menemukan benteng-benteng dari batu serta bangunan-bangunan yang berada di tepi jurang, sisa-sisa tembok yang memuat lukisan-lukisan yang di pahat di bebatuan. Mungkin ini dibangun mereka untuk melindungi dari musuh.
Sayangnya, tidak banyak yang tahu tentang keberadaan kota kuno Chachapoyas ini. Hanya sedikit catatan tentang hal itu, termasuk tentang kebudayaan mereka yang berkembang di abad ke-9. Kenyataannya, kota kuno Chachapoyas itu berada di puncak ketinggian. Diduga, kota di ketinggian itu sengaja dikembangkan untuk pertahanan terhadap musuh.
Akan tetapi nasib mereka menjadi tak menentu ketika kekaisaran Inca semakin berkembang dan berhasil menaklukkan mereka 500 tahun lalu. Meskipun bangsa Chachapoyas sempat memberi perlawanan keras, namun kekuatan Inca tak tertandingi. Keberuntungan datang ketika Spanyol datang pada 1535. Sisa-sisa suku Chachapoyas berpihak pada Spanyol untuk berperang melawan suku Inca. Namun kemudian datang penyakit orang Eropa, yakni cacar, yang melenyapkan populasi mereka.

Penulis sejarah Cieza Pedro de León menulis, sosok orang-orang Chachapoyas berkulit putih dan tampan, kaum wanitanya cantik-cantik, itulah sebabnya banyak orang Inca ingin menjadikan mereka istri. Makam tokoh orang-orang awan ini di chullas, di sisi tebing yang dicat dengan atap runcing, khususnya yang ditemukan di Revash. Namun yang paling mengesankan dari peninggalan konstruksi Chachapoyas adalah Kuelap, benteng monumental yang berada 9.500 meter di atas permukaan laut. Bangunan itu bagian luarnya dilindungi oleh batu-batu besar.
Kuelap
Di Kuelap ada sekitar empat ratus gedung yang mungkin ditempati oleh sekitar 3.500 jiwa. Bandingkan dengan bangunan milik bangsa Inca, Manchu Picchu yang terkenal. Kompleks ini (Kuelap) menunjukkan bahwa bangsa Chachapoyas pada 1000 tahun lalu telah mampu membuat suatu yang luar biasa.


Siapa yang tahu, apalagi yang akan ditemukan di pedalaman andes amazon? Semua memang masih misteri, seperti misterius nya Chachapoyas. Minimnya catatan tentang suku Chachapoyas ini memunculkan pesimis apakah bisa menguak kisah “orang-orang awan” ini.

Na'am - Remaja Ceria Duniamu (Lyrich)

Remaja ceria duniamu…

Masa remaja penuh canda dan tawa
Penuh cobaan dan rintangan
Dunia yang fana hadirkan maya semata
Godaan melanda butakan mata
Lihatlah disana mereka yang terpadaya
Beragam budaya dan warna
Jangan kau tergoda hingga kau akan terlena
Kesenangan yang mematikan jiwa
Bukalah mata hatimu
Renungkan dengan qalbumu
Yakinkan langkah kakimu slalu…
Remaja ceria duniamu
Hiasilah dengan terus berkarya
Cerahkan masa depanmu
Menapak asa gapai cita-cita
Bersama berharap ridho Allah semata… 

Snada - Go to School (Lyrich)

You go to school everyday, but you don't study hard
And chatting when the class going on
Always cheating on the test by asking the answer
Or make many hidden small notes
Ini adalah sebuah cerita anak sekolahan
Di kota metropolitan
Yang penuh dengan cobaan dan godaan
Dari berbagai aral melintang
What you gonna be...
What you gonna be ?
What you gonna be...
What you gonna be ?
You don't know who really you want if future is depend on you
You wanna makes generation that me hope
You don't know who really you want if future is depend on you
Oh...
Mereka cuman ke sekolah hanya nongkrong di depan
Nggak maunya belajar
Rokok di tangan, rambut gondrong, badan lusuh
Baju dikeluarin nggak karuan 

Minggu, 01 Januari 2012

Tahun Baru 2012...

 Maaf ni baru bahas sekarang, aku mau cerita tentang malam tahun baru aku kali ini. Menurutku malam tahun baru kali ini sangat berbeda dengan malam tahun baru lainnya. Bukan karena ada kejadian special atau apapunlah, tapi karena malam tahun baru ku kali ini sedikit dibumbui dengan hal mistis. Aku menghabiskan malam tahun baru kali ini hanya dirumah saja. Dengan ditemani notebook yang terkoneksi ke internet, dan tv yang menyala aku menghabiskan malam tahun baru kali ini. Awalnya saat aku lihat jam sudah menunjukan pukul 23.00 WIB, saat itu aku merasa ingin pergi ke kamar mandi. Akupun pergi ke kamar mandi, saat di dalam kamar mandi aku mendengar suara seperti ada seseorang yang memukul-mukul kasur. "Dums... Dums... Dums... Dums...". Suara itu terdengar jelas oleh telinga ku, akupun berpikir mungkin itu ayah ku. Tapi setauku, ayah ku yang tadi sedang menonton sepak bola sudah tertidur. Lalu aku berpikir lagi mungkin juga itu suara kembang api, anehnya suara itu terdengar dekat sekali dengan kamar mandi ku, bukan dari luar rumah ku. Suara itu terus terdengar jelas, akupun akhirnya keluar dari kamar mandi dan memeriksa suara apa dan siapakah yang melakukan hal itu? Ternyata apa yang aku temukan? Suara itu menhilang dalam sekejap, setelah aku keluar dari kamar mandi dan alhasil tidak menemukan siapa yang melakukan hal itu. Sedangkan ayah, ibu, dan adik-adik ku sudah tertidur dan aku sangat merasa ketakutan, mungkin ini terguran dari Allah SWT karena aku melalaikan shalat isya. Saat pagi hari aku baru sadar dipojok tembok kamar ku ada...
Perhatikan baik-baik dibagian pojok tembok, sekarang tergantung kalian mau anggap cerita ku bohong atau benar. Samapai sekarang aku bertanya-tanya siapa yang membuatnya? dan mengapa sampai hari ini bentuk gambar itu masih ada di tembok kamar ku.
Asthagfirullah...

Story of Love in Senior High School - part 3

"Ciee jams, lagi pdkt sama Fia ni."
"Hahaha... Gak mungkinlah Adz."
"Ya bener, enggak pdkt ko."
"Ah masa? Cie cie cie."
"Gak boleh gitu Adz, nanti yang punya marah."
"Masa sih? Gak usah dipikirin jams, rebut aja."
"Hahaha... Apasih Adz?"
"Ya udah, salam kenal ya Fia. Aku Fardan James."
"Salam kenal juga, aku Fia."
"Cihey yang lagi pdkt. Hahaha..."
Malam ini terasa sangat indah, karena bisa berbincang-bincang dengan Fia. Keesokan harinya ada sebuah message dari seseorang yang tak ku kenal, ternyata orang itu kekasihnya Fia. Dia bilang kepada ku untuk tidak mendekati kekasihnya lagi, spontan membuat ku kaget. Akupun meminta maaf kepadanya karena merasa tidak enak dengannya. Setelah kejadian itu, aku dihapus dari friend list Fia oleh kekasihnya itu. Aku berpikir mungkin itu memang salah ku, sehingga kekasihnya mengira hal yang bukan-bukan kepada ku. Saat masuk sekolah Adz menyebarkan berita gosip bahwa aku sedang pdkt dengan Fia, spontan teman-temanku jika melihat Fia lewat dekat kami pasti akan meledek kita berdua. Semua ledekan teman-teman bahwa aku menyukai Fia makin menjad-jadi, saat aku dan Fia secara tidak sengaja dikelompokam dalam sebuah kelompok yang akan mengisi sebuah acara di salah satu sekolah dasar. Saat pembagian tugas, aku ternyata harus betugas sebagai pembahas materi tentang Palestina bersama Il, Fia, Has. Awalnya aku kaget dan perasaan ku sangat tegang, karena bisa bertugas bersama Fia. Tapi aku sangat merasa senang bisa bertugas dengannya. Tidak cuma dengan Fia, Aku juga senang bisa bertugas bersama dengan Il, Has, dan teman-teman lainnya.

Faktanya...

Faktanya...
89,99% orang Indonesia kalau dengar suara adzan selalu dihiraukan, tapi denger suara handphone bunyi woow!
langsung diambil. Baca Al-Qur'an kaya orang mengeja, tapi kalau baca sms buseett lancar banget dah. Beli pulsa? siapa takut! tapi kalau sedekah, katanya kantong sekarat. Pegang tasbih 1x dalam 1 tahun, tapi kalau handphone dipegang selalu, bahkan sampai tidurpun dibawa-bawa. Asthagfirullah...