Minggu, 01 Januari 2012

Tahun Baru 2012...

 Maaf ni baru bahas sekarang, aku mau cerita tentang malam tahun baru aku kali ini. Menurutku malam tahun baru kali ini sangat berbeda dengan malam tahun baru lainnya. Bukan karena ada kejadian special atau apapunlah, tapi karena malam tahun baru ku kali ini sedikit dibumbui dengan hal mistis. Aku menghabiskan malam tahun baru kali ini hanya dirumah saja. Dengan ditemani notebook yang terkoneksi ke internet, dan tv yang menyala aku menghabiskan malam tahun baru kali ini. Awalnya saat aku lihat jam sudah menunjukan pukul 23.00 WIB, saat itu aku merasa ingin pergi ke kamar mandi. Akupun pergi ke kamar mandi, saat di dalam kamar mandi aku mendengar suara seperti ada seseorang yang memukul-mukul kasur. "Dums... Dums... Dums... Dums...". Suara itu terdengar jelas oleh telinga ku, akupun berpikir mungkin itu ayah ku. Tapi setauku, ayah ku yang tadi sedang menonton sepak bola sudah tertidur. Lalu aku berpikir lagi mungkin juga itu suara kembang api, anehnya suara itu terdengar dekat sekali dengan kamar mandi ku, bukan dari luar rumah ku. Suara itu terus terdengar jelas, akupun akhirnya keluar dari kamar mandi dan memeriksa suara apa dan siapakah yang melakukan hal itu? Ternyata apa yang aku temukan? Suara itu menhilang dalam sekejap, setelah aku keluar dari kamar mandi dan alhasil tidak menemukan siapa yang melakukan hal itu. Sedangkan ayah, ibu, dan adik-adik ku sudah tertidur dan aku sangat merasa ketakutan, mungkin ini terguran dari Allah SWT karena aku melalaikan shalat isya. Saat pagi hari aku baru sadar dipojok tembok kamar ku ada...
Perhatikan baik-baik dibagian pojok tembok, sekarang tergantung kalian mau anggap cerita ku bohong atau benar. Samapai sekarang aku bertanya-tanya siapa yang membuatnya? dan mengapa sampai hari ini bentuk gambar itu masih ada di tembok kamar ku.
Asthagfirullah...

Story of Love in Senior High School - part 3

"Ciee jams, lagi pdkt sama Fia ni."
"Hahaha... Gak mungkinlah Adz."
"Ya bener, enggak pdkt ko."
"Ah masa? Cie cie cie."
"Gak boleh gitu Adz, nanti yang punya marah."
"Masa sih? Gak usah dipikirin jams, rebut aja."
"Hahaha... Apasih Adz?"
"Ya udah, salam kenal ya Fia. Aku Fardan James."
"Salam kenal juga, aku Fia."
"Cihey yang lagi pdkt. Hahaha..."
Malam ini terasa sangat indah, karena bisa berbincang-bincang dengan Fia. Keesokan harinya ada sebuah message dari seseorang yang tak ku kenal, ternyata orang itu kekasihnya Fia. Dia bilang kepada ku untuk tidak mendekati kekasihnya lagi, spontan membuat ku kaget. Akupun meminta maaf kepadanya karena merasa tidak enak dengannya. Setelah kejadian itu, aku dihapus dari friend list Fia oleh kekasihnya itu. Aku berpikir mungkin itu memang salah ku, sehingga kekasihnya mengira hal yang bukan-bukan kepada ku. Saat masuk sekolah Adz menyebarkan berita gosip bahwa aku sedang pdkt dengan Fia, spontan teman-temanku jika melihat Fia lewat dekat kami pasti akan meledek kita berdua. Semua ledekan teman-teman bahwa aku menyukai Fia makin menjad-jadi, saat aku dan Fia secara tidak sengaja dikelompokam dalam sebuah kelompok yang akan mengisi sebuah acara di salah satu sekolah dasar. Saat pembagian tugas, aku ternyata harus betugas sebagai pembahas materi tentang Palestina bersama Il, Fia, Has. Awalnya aku kaget dan perasaan ku sangat tegang, karena bisa bertugas bersama Fia. Tapi aku sangat merasa senang bisa bertugas dengannya. Tidak cuma dengan Fia, Aku juga senang bisa bertugas bersama dengan Il, Has, dan teman-teman lainnya.

Faktanya...

Faktanya...
89,99% orang Indonesia kalau dengar suara adzan selalu dihiraukan, tapi denger suara handphone bunyi woow!
langsung diambil. Baca Al-Qur'an kaya orang mengeja, tapi kalau baca sms buseett lancar banget dah. Beli pulsa? siapa takut! tapi kalau sedekah, katanya kantong sekarat. Pegang tasbih 1x dalam 1 tahun, tapi kalau handphone dipegang selalu, bahkan sampai tidurpun dibawa-bawa. Asthagfirullah...