Minggu, 01 Januari 2012

Story of Love in Senior High School - part 3

"Ciee jams, lagi pdkt sama Fia ni."
"Hahaha... Gak mungkinlah Adz."
"Ya bener, enggak pdkt ko."
"Ah masa? Cie cie cie."
"Gak boleh gitu Adz, nanti yang punya marah."
"Masa sih? Gak usah dipikirin jams, rebut aja."
"Hahaha... Apasih Adz?"
"Ya udah, salam kenal ya Fia. Aku Fardan James."
"Salam kenal juga, aku Fia."
"Cihey yang lagi pdkt. Hahaha..."
Malam ini terasa sangat indah, karena bisa berbincang-bincang dengan Fia. Keesokan harinya ada sebuah message dari seseorang yang tak ku kenal, ternyata orang itu kekasihnya Fia. Dia bilang kepada ku untuk tidak mendekati kekasihnya lagi, spontan membuat ku kaget. Akupun meminta maaf kepadanya karena merasa tidak enak dengannya. Setelah kejadian itu, aku dihapus dari friend list Fia oleh kekasihnya itu. Aku berpikir mungkin itu memang salah ku, sehingga kekasihnya mengira hal yang bukan-bukan kepada ku. Saat masuk sekolah Adz menyebarkan berita gosip bahwa aku sedang pdkt dengan Fia, spontan teman-temanku jika melihat Fia lewat dekat kami pasti akan meledek kita berdua. Semua ledekan teman-teman bahwa aku menyukai Fia makin menjad-jadi, saat aku dan Fia secara tidak sengaja dikelompokam dalam sebuah kelompok yang akan mengisi sebuah acara di salah satu sekolah dasar. Saat pembagian tugas, aku ternyata harus betugas sebagai pembahas materi tentang Palestina bersama Il, Fia, Has. Awalnya aku kaget dan perasaan ku sangat tegang, karena bisa bertugas bersama Fia. Tapi aku sangat merasa senang bisa bertugas dengannya. Tidak cuma dengan Fia, Aku juga senang bisa bertugas bersama dengan Il, Has, dan teman-teman lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar