Jumat, 02 Maret 2012

Story of Love in Senior High School - part 4

Sejak acara yang kita bawakan bersama, kitapun semakin dekat. Hampir setiap hari kita berkomunikasi tiada henti. Sampai gosip kedekatan kami terdengar di telinga guru-guru kami. Salah satunya guru bahasa arab kami, panggil aja ia Mang UJ. Mang UJ paling senang meledeki hubungan kami, mau dikelas ku, maupun dikelas Fia. Sampai suatu ketika teman ku yang bernama Ghojaz sedang jalan bersama sekaligus teman ku juga yang bernama Miong. Mereka jalan bersama ke sebuah tempat makan, ketika disana Ghojaz tak sengaja melihat Fia datang dengan seorang pria. Seingat ku Fia sudah putus dengan Dan(mantannya), berarti pria itu bukan Dan. Lalu ku coba bertanya pada Fia, ia hanya memberitahu bahwa pria itu kakak-kakakan dia. Sebenarnya aku ragu dengan pernyataannya, dan tidak bisa begitu saja aku percaya dengan pernyataannya. Kami sempat marahan karena masalah ini, demi menyelesaikan masalah ini kami janjian disebuah mesjid dekat rumah Fia pada sore hari. Sore hari itupun datang, dengan ditemani turunnya hujan kita bertemu. Dia datang dengan seorang temannya yang bernama Han. Saat kita mengobrol ditengan hujan:
"Fia, kamu masih marah ya sama aku?"
"Enggak kok, aku gak marah sama kamu."
"Terus tadi siang mengapa kamu menangis?"
"Oh itu gapapa. Cuma hal sepele aja kok."
Tiba-tiba temanku lewat mesjid, Kajan dan Rafi yang mau pergi ke tempat les. Tapi malah berhenti ketika melihat aku, Fia, dan Han dekat mesjid. Dan mereka malah meledeki kami:
"Cie romantis amat kamu Jams. Ya gak jan?"
"Iye romantis abis Jams. aku suka gaya kamu hahaha..."
"Ssttt... diam aja ya, pergi sana nanti terlambat."
"Hahaha... oke deh, dah..."
"Jams, mereka mau kemana?"
"Mereka mau pergi les B.Inggris. Emm... Fi, aku mau ngomong"
"Owh... Ngomong apa? Bicara aja."
"Sebenarnya aku sayang banget sama kamu."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar