Rutinitas bersekolah seperti biasapun aku jalani, dengan sedikit rasa kecewa karena tidak bisa menemukan wanita itu disekolah. Suatu ketika, temanku mempunyai ide untuk membuat sebuah grup di salah satu social network. Nama grup itu "First~Generation", mengapa dinamakan seperti itu karena kita itu sebenarnya baru angkatan pertama disekolah ini. Awalnya grup ini hanya berisi para pria, namun lambat laun admin grup mengundang juga para kaum wanita untuk bergabung dalam grup ini.Tidak butuh waktu lama, jumlah anggota grup inipun semakin banyak. Ketika aku melihat-lihat siapa saja anggota barunya, ada satu akun yang dimiliki seorang wanita yang foto akun tersebut mirip dengan wanita yang waktu itu aku lihat saat MOS. Tanpa berlama-lama aku langsung add akun tersebut, dan kebetulan tidak butuh waktu lama akun ku sudah diconfrim olehnya. Tentu kesempatan ini tidak aku buang sia-sia, aku manfaatkaan untuk berkenalan dengan dirinya. Akhirnya Allah swt mengizinkan diriku untuk bisa berbincang-bincang dengan dirinya, walau hanya melalui social network:
"Makasih, udah diconfrim. Siapa?"
"Sama-sama, aku Fia. Kamu?"
"Jams, kamu sekolah di UQ ya?"
"Kok tau? hahaha ya, kamu jugakan?"
"Ya, kamu itu yang kata Bu Ia ke Belanda itu ya?"
"Owh bukan, yang ke Belanda itu namanya Mira."
"Emm... Tapi, aku tidak pernah lihat kamu ya saat MOS?"
"Hahaha... Kamu tidak lihat aku? itu wajar, karena aku pulang saat MOS."
"Hah? pulang? kenapa?"
"Soalnya waktu itu aku lagi terkena penyakit cacar yang mengharuskanku pulang."
Secara mengejutkan, tiba-tiba Adz ikut-ikutan komentar saat aku berbincang-bincang dengan Fia...
1. Yang singakt itu "WAKTU"
2. Yang dekat itu "TEMAN & MATI"
3. Yang besar itu "NAFSU"
4. Yang berat itu "AMANAH"
5. Yang sulit itu "IKHLAS"
6. Yang mudah itu "BERBUAT DOSA"
7 Yang abadi itu "AMAL KEBAJIKAN"
8. Yang di investigasi itu "AMAL PERBUATAN"
9. Yang di audit itu "APA YANG KITA MILIKI"
Tetapi, yang terindah itu jika kita mau & bisa "SALING MEMAAFKAN" untuk mendapatkan berkah sebenarnya...
Seandainya Al-Qur'an bisa bicara, pasti ia akan berkata:
"Waktu kau masih anak-anak, kau bagaikan teman sejatiku. Dengan wudhu kau sentuh aku, dalam keadaan suci kau pegang aku, kau baca aku dengan lirih dan keras. Sekarang kau telah dewasa dan nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku. Apakah aku bacaan yang usang? Sekarang kau simpan aku dengan rapi, kau biarkan aku sendiri. Akupun menjadi kusam dalam sebuah lemari, berlapis debu dimakan kutu, kumohon penganglah aku lagi. Bacalah aku setiap hari, karena aku akan menjadi penerang dalam kuburmu..."
"IBU"
Terkadang ibu suka cerewet
• Pernahkah kita ngomel waktu ibu cerewet? Jawab: pernah
• Pernahkah kita cuekin ibu? Jawab: pernah
• Pernahkah kita berpikir apa yang ibu pikirkan? Jawab: gak
• Sebenarnya apa yang ibu pikirkan? Jawabannya adalah TAKUT...
Takut disini, yaitu takut gak bisa lihat kita senyum, nangis, tertawa, & gak bisa mengajarkan hal-hal yang baru lagi untuk kita karna waktunya singkat.
Saat ibu menutup mata, gak ada lagi yang cerewet dan memberikan semua hal positif untuk kita.
Saat kita menangis memanggil mangngil namanya?
Apa yang dia balas?
Dia hanya berbaring & terdiam saja.
Tapi bayangan nya akan selalu berada disampingmu & berkata:
"Anak ku jangan menangis, ibu masih disini. Di dalam hati kecilmu, ibu sayang kamu."
Nama ku Fardan James, panggilan ku Jams. Awal pagi ini, aku bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah baruku. Aku siswa baru kelas X di sekolah UQ. Aku pergi ke sekolah memakai seragam SMP, soalnya aku berpikir pertama kali masuk sekolah atau MOS pasti memakai seragam sekolah yang lama. Tapi fakta berbicara lain, sesampai disana hanya aku yang memakai seragam SMP. Teman-teman ku yang lain sudah memakai seragam SMA, betapa malunya diriku saat itu. Tapi sesaat acara akan mulai ada teman baru ku yang bernama Adz, ia juga memakai seragam SMP sama sepertiku. Seketika perasaanku menjadi agak tenang, karna ada teman yang sama-sama memakai seragam SMP. Hari kedua MOS aku harus mengikuti kegiatan diluar sekolah, kita diharuskan menginap disebuah villa. Selama tiga hari kita menginap disana, dan kita akan menerima berbagai macam materi dan pelatihan kepempimpinan. Saat hari kedua kita berada di villa, kita akan melakukan latihan baris-berbaris bersama tentara. Saat akan memulai, ada seorang wanita yang membawa koper besarnya. Akupun berpikir pasti dia akan pulang, ternyata tebakan ku benar. Ternyata dia terkena penyakit cacar yang mengharuskan ia pulang, dan membuat dia tak bisa melanjutkan MOS di villa. Saat ia menoleh ke arah kami dan tersenyum, hal itu membuatku terpesona akan senyuman manisnya. Senyumannnya membuat jantung ku berdebar-debar. Lalu dalam hatiku, aku bertanya- tanya siapa wanita itu? Akupun bertanya kepada temanku yang bernama Ikri, dan kebetulan sekali ia mengenalnya.
"Ik, kamu tau gak siapa nama wanita itu?"
"Owh... Namanya Fia, dia teman lesku dulu. Emang kenapa jams?"
" Gapapa, cuma pengen tau aja. hehehe..."
Semenjak kejadian itu, wajah manis wanita itu masih terbayang-bayang di pikiranku, hingga terbawa mimpi. Dan berharap aku bisa berkenalan dengan dirinya yang mampu mengalihkan duniaku.
I will realize as time goes on, why you left like this With all these different thoughts, only my heart, my heart...
Only a single day has passed And nothing has changed but why Why did you slip away and disappear without a single word? Was I that not reliable?
Was it that hard for you? We promised to endure through everything I will protect you, please come back Back to your place, oh please
* If I talk to you in my heart, will you be able to listen? After time passes, at the ends of the earth I want to face you and close my eyes
With all these different thoughts, only my heart, my heart...
In case you are somewhere alone, suffering alone, I keep worrying about that
So right then, just stop and wait - I will hurry and catch up to you I will find you, please wait for me Right now at that place, oh please
* repeat
Where did you go? Where did you go? Where did you go, you? Where exactly did you go? Where did you go? Where did you go, you?
If I fill up my heart and send it to you, Will you be able to accept it? Even if time plays a joke on us and blocks us I want to hold your hand and win
Indonesian
Aku akan menyadari seiring waktu berlalu
Mengapa kau pergi seperti ini
Dengan segala pikiran yang berbeda ini
Hanya hatiku, hatiku...
Hanya satu hari telah berlalu
Dan tidak ada yang berubah tapi kenapa
Mengapa kau menyelinap pergi dan menghilang tanpa sepatah kata pun
Apakah aku tidak dapat diandalkan?
Apa sulit bagimu?
Kita sudah berjanji untuk bertahan menghadapi apapun
Aku akan melindungi, kumohon kembalilah
Kembali ke tempatmu, Oh... kumohon
Jika aku bicara padamu dalam hatiku, apa kamu dapat mendengarnya?
Setelah waktu berlalu, di ujung dunia
aku ingin menghadapmu dan menutup mataku
Dengan segala pikiran yang berbeda ini... Hanya hatiku... hatiku
Kalau kau sendiri di suatu tempat, menderita sendiri
Aku terus mengkhawatirkan hal itu
Jadi saat itu, berhentilah dan tunggu
Aku akan bergegas dan mengejarmu
Aku akan menemukanmu, kumohon tunggulah aku
Sekarang di tempat itu, oh... kumohon
Jika aku bicara padamu dalam hatiku, apa kamu dapat mendengarnya?
Setelah waktu berlalu, di ujung dunia
aku ingin menghadapmu dan menutup mataku
Kemana kau pergi? Kemana kau pergi?
Kemana kau pergi, kau?
Kemana sebenarnya kau pergi? Kemana kau pergi?
Kemana kau pergi, kau?
Jika aku mengisi hatiku dan mengirimkannya padamu,
Apakah kau mampu untuk menerimanya
Bahkan jika waktu mempermainkan kita dan menghalangi kita
• Jangan pedulikan mereka yang selalu berkata apa tentangmu, ambil sisi positifnya & tetaplah melangkah tuk menggagapai impianmu!
• Keberhasilan hubungan seseorang tergantung dari cara mereka menghadapi persoalan.
• Dewasa adalah yang kamu butuhkan, bukan yang kamu inginkan dengar kata hatimu. Temukan apa yang dibutuhkan hidup untuk jadi lebih dewasa.
• Jangan pernah ragu bahwa Tuhan selalu memberikan yang terbaik untukmu, meski terkadang kamu harus merasakan sakit terlebih dahulu.
• Jangan hanya tersenyum untuk menyembunyikan rasa sakitmu, tetapi tersenyumlah untuk menyembuhkan rasa sakitmu.
• Ingat, di setiap tetes air mata itu ada sebuah pelajaran, yang mebuat kita lebih kuat, lebih dewasa dan lebih bijaksana. DEWASA itu PILIHAN.
• Ingat akan dosa membuat kita menyadari bahwa apa yg kita lakukan, pasti diminta 'pertanggung jawaban'.
• Hati-hatilah kepada siapa kamu memberikan hatimu, karena kamu tak hanya memberikan hak tuk mencintaimu, tapi juga kekuatan tuk menyakitimu.
• Tujuan akhir cinta adalah KEBAHAGIAAN, bukan KESEMPURNAAN.
• Cinta tak datang dari tatapan mata, namun dari permintaan hati. Karena cinta dari hati, yang tak sempurna akan jadi sempurna.
• Lebih baik menjadi teman yang baik, daripada mencari teman yang baik.
• Hidup tak lepas dari masalah yang kadang buatmu ingin menyerah, tapi jika menyadari semua itu tuk buatmu lebih bijaksana, hidup ini indah.
• Menyenangkan ketika memiliki seseorang yang selalu mampu buatmu tertawa, bahkan ketika kamu telah meneteskan air mata.
• Jangan khawatir. Tuhan menghitung air matamu, mendengar tangisanmu, & merasakan rasa sakitmu. Ia hanya sejauh doamu.
• Jika kamu tak menikmatinya, jangan lakukan. Jika kamu harus melakukannya, belajar untuk menikmatinya.
• Cinta suci akan selalu bersama. Mungkin jarak dapat menjadi pemisah, tapi hati tak akan terpisah.
• Hati tidak pernah salah, dan seharusnya manusia tidak mudah menyerah..
SABAR....!!
Setiap orang pasti akan mengatakan itu jika kita mempunyai masalah...
Sabar ya, sama orang yang kaya gitu...
Sabar ya, dia pasti balik sama kamu lagi...
Sabar ya, mungkin dia bukan yang terbaik...
Sabar ya, dia cuma salah paham...
Sabar ya, masih ada kesempatan lagi nanti...
Sabar ya, masih banyak yang lain kok...
Kata-kata itu selalu terucap, tapi dalam hati kita tidak ada rasa sabar???
Hidup itu selalu ada cobaan, tanpa ada cobaan hidup gak ada rintangan...
Kasih itu sabar, murah hati, sopan, tidak sombong, tidak mementingkan diri sendiri.
Kasihilah sesamamu, seperti dirimu sendiri.
Apakah anda sudah memilik itu semua?
Tanya dan intropeksi diri anda sekarang.
Sebelum anda menyesal nantinya.